Paracetamol : Mekanisme Kerja | Indikasi | Dosis | Efek Samping

Paracetamol atau asetaminofen merupakan obat yang berkhasiat sebagai analgesik-antipiretik atau pereda rasa sakit dan menurunkan suhu tubuh. Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah. 

MEKANISME KERJA :
Paracetamol bekerja sebagai analgesik dengan meningkatkan ambang rasa sakit dan sebagai antipiretik yang diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.

INDIKASI :
Paracetamol diindikasikan untuk meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam.

KONTRA INDIKASI :
- Penderita gangguan fungsi hati yang berat.
- Hipersensitivitas terhadap paracetamol.

EFEK SAMPING :
- Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Reaksi hipersensitivitas.

PERHATIAN :
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi ginjal.
- Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi unit pelayanan kesehatan.
- Penggunaan obat ini pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.

DOSIS :
Dewasa dan anak diatas 12 tahun : 1 tablet 3-4 kali sehari. Dosis tidak melebihi 4 gram sehari.

PENYIMPANAN :
Simpan ditempat sejuk (15-25 derajat C) dan kering, terlindung dari cahaya.

RUMUS BANGUN :
N-(4-hydroxyphenyl)ethanamide
N-(4-hydroxyphenyl)acetamide



Sumber : Brosur obat Sanmol Forte.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Paracetamol : Mekanisme Kerja | Indikasi | Dosis | Efek Samping"

Post a Comment