NYSTATIN : Mekanisme Kerja | Indikasi | Kontra Indikasi | Dosis | Efek Samping

Nystatin merupakan obat anti jamur / antifungi yangdigunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur. Nystatin dapat mengatasi infeksi yang terjadi pada area kulit, mulut, dan vagina.

MEKANISME KERJA OBAT :
Nystain merupakan antibiotika polien yang bersifat fungistatik dan fungisid. Nystain akan berikatan dengan gugus sterol pada membran sel jamur yang sensiif sehingga menyebabkan berubahnya sifat permeabilitas membran sel tersebut, dengan akibat kerusakan fungsi perlindungan membran tersebut. Nystatin relatif tidak diserap melalui traktus gastrointestinal sehingga pada pemberian per oral hampir sebagian besar dijumpai bersama feses. Dari jumlah sedikit yang diserap, akan dieksresi melalui ginjal.

INDIKASI :
Kandiasis mukosa mulut dan saluran pencernaan.

KONTRA INDIKASI :
Nystatin sebaiknya tidak digunakan terhadap pasien yang hipersensiif terhadap seyawa tersebut.

POSOLOGI :
Kandiasis mukosa mulut :
Dapat diberikan sebagai serbuk tabur dengan dosis 4x 1/2 tablet salut gula yang telah dibuat serbuk sampai gejala klinis menghilang.
Kandiasis saluran pencernaan :
4x sehari 1 tablet salu gula, sampai gejala klinis menghilang.
Atau menurut petunjuk dokter.

EFEK SAMPING :
Jarang ditemukan eek samping pada pemakaian nystatin. Setelah pemberian peroral. Nystatin dapat menimbulkan rasa mual, muntah dan diare. Belum pernah terjadi resistensi secara klinis.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :
Sensitifitas terhadap nysatin sangat jarang terjadi, tetapi apabila terjai reaksi sensitivitasi atau iritasi selama pemakaian, sebaiknya pengobatan dihentikan.

INTERAKSI OBAT :
-

PENYIMPANAN :
Simpan dalam suhu kamar (25-30 derajat C) dalam wadah tertutup rapat, terlindung daru cahaya dan kelembaban.

RUMUS BANGUN :


Sumber : Brosur obat nystatin.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "NYSTATIN : Mekanisme Kerja | Indikasi | Kontra Indikasi | Dosis | Efek Samping "

Post a Comment