Dextromethorphan (DMP, Dextro) merupakan obat yang digunakan untuk meredakan batuk kering, dan tidak efektif digunakan untuk pengobatan batuk berdahak. Dextromethhorpan bekerja sebagai sedatif, disosiatif, dan stimulan (pada dosis tinggi) dan tidak dianjurkan pengobatan pada jangka yang lama. Penggunaan utamanya adalah untuk menekan batuk, untuk batuk yang disebabkan oleh iritasi bronkial, serta batuk yang dihasilkan dari iritasi partikel yang telah dihirup.
MEKANISME KERJA :
Dextromethorpan merupakan penekan batuk non-oplat sintetik yang bekerja secara sentral dengan jalan meningkatkan ambang rangsang refleks batuk.
INDIKASI :
Dextromethorpan berkhasiat menyembuhkan gejala batuk kering dengan cara menekan batuk (antitusif), dan tidak efektif digunakan untuk pengobatan batuk berdahak.
DOSIS :
Penggunaan Dextromethorphan harus mengikuti petunjuk pemakaian atau menurut petunjuk dari dokter, umumnya digunakan 4 jam sekali sampai 6 kali sehari.
Dewasa : 10ml
anak-anak 6-12 tahun : 5ml
Penyalah gunaan dengan mengkonsumsi berlebih dengan kadar 100-200mg maka bisa menimbulkan stimulasi ringan. Konsumsi 200-400mg, bisa menyebabkan euforia dan halusinasi. Konsumsi 300-600mg, gangguan penglihatan dan hilangnya koodinasi gerak tubuh. Konsumsi 500-1500mg, sedasi disosiatif (perasaan bahwa jiwa dan raga terpisah).
Efek overdosis dextromethorphan pada tubuh bisa berupa bicara kacau, gangguan berjalan, gampang tersinggung, berkeringat, dan bola mata berputar-putar. Penggunaan bersama alkohol atau narkotika dapat meningkatkan efek keracunan dan bahkan menimbulkan kematian.
EFEK SAMPING :
Beberapa efek samping yang biasanya terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:
- Mengantuk.
- Pusing.
- Mual / muntah.
- Dapat menimbulkan efek berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Obat Paten: Vicks Formula 44 Sirup dan Sachet
RUMUS BANGUN :
Belum ada tanggapan untuk "Dextromethorphan : Mekanisme Kerja | Indikasi | Dosis | Efek Samping"
Post a Comment