Asam Mefenamat : Mekanisme Kerja | Indikasi | Dosis | Efek Samping

Asam mefenamat merupakan jenis obat untuk anti inflamasi non-steroid. berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit ringan, sakit menengah dan meredakan peradangan atau inflamasi. Misalnya saki gigi, sakit karena menstruasi dan lainnya.

MEKANISME KERJA :
Asam mefenamat merupakan kelompok antiinflamasi non steroid, bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzym siklooksigenase sehingga mmpunyai efek analgesik, antiinflamai dan antipiretik.

INDIKASI :
Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, ermasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah operasi.

DOSIS :
Dewasa dan anak-anak lebih dari 14 tahun. Dosis awal 500 mg, kmudian dianjurkan 250mg tiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :
Sebaiknya diminum sesudah makan. Hati-hati jika digunakan pada wanita hamil dan menyusui, Keamanan penggunaan pada anak-anak di bawah 14 tahun belum diketahui dengan pasti.

EFEK SAMPING :
Sistem pencernaan : mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal.
Sistem hematopoetik : leucopenia, eosinophilia, trombocytropenia dan agranulocytopenia.
Sistem saraf : rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur dan insomnia.

KONTRA INDIKASI :
Pasien yang hipersensitif tehadap asam mefenamat.
Penderita yang dengan asetosal mengalami bronkopasme, alergi rhinitis dan urtikaria.
Penderita dengan tukak lambung dan usus.
Penderita gangguan ginjal yang berat.

INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan oral dapat mmperpanjang "prothrombin"

OVERDOSIS :
Jika terjadi overdosis maka pasien harus dirangsang muntah atau pasien diberi arang aktif untuk mnyerap obat.

RUMUS BANGUN :

Sumber : Brosur obat Asam Mefenamat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Asam Mefenamat : Mekanisme Kerja | Indikasi | Dosis | Efek Samping"

Post a Comment